Pengikut

Selasa, 29 November 2011

Perkembangan Musik Indonesia

sebenarnya, kondisi perkembangan musik Indonesia berada pada fase yang sama dengan film indonesia, cenderung steroetip dan stagnan. Secara kualitas pun, banyaknya band yang bermunculan dengan berbagai "rasa" yang ditawarkan menyebabkan kekaburan definisi dan parameter kualitas itu sendiri.

Anda bisa bercermin pada jejak rekam perkembangan musik Indonesia pada tiap generasi sebelum medio awal tahun minlenium (ambil contoh rentang 10 tahunan) yang mempunyai jati diri masing2.

Salah satu faktor adalah, saking mudahnya produser menelurkan album bagi pendatang baru. Di satu sisi ini sah2 saja, tapi kemudian efek samping dari proses ini muncul dengan sendirinya yaitu hasil akhir yang instan, "sangat" market minded oriented, dan terburu2.

Produser telah saya persalahkan di tulisan di atas. Lalu bagaimana dengan pelaku musik termasuk pendengarnya. Mau tak mau harus diakui, merekalah jadi penyumbang terbesar untuk situasi seperti ini.
Salah satu contoh yang paling mutakhir MTV indonesia. Generasi awal pengagum stasiun televisi yang berdiri tahun 80-an ini melalu video pertamanya "Video Killed the Radio Star" pasti mahfum bahwa MTV indonesia telah kehilangan taji dalam memberikan sumbangsihnya pada prestasi musik Indonesia sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar